Organitational Development Team Komkep Keuskupan Palangka Raya

Sabtu, 8 Nopember 2014

Sesi I 17.oo-19.oo

  • Perkenalan dan harapan

Harapan-harapan anggota team yang bisa dirangkum : sebagian besar peserta berharap bahwa dengan bergabung dalam team KOMKEP Keuskupan Palangka Raya mereka dapat berkembang dalam banyak hal. KOMKEP menjadi wadah untuk belajar bersama, berproses bersama mengembangkan kepribadian dan ketrampilan (menemukan dan menghidupi nilai soliditas, kekompakan, militansi, tidak ada perbedaan senior dan yunior, berbagi, bekerja sama, tolong-menolong, peka, saling mengisi, memahami orang lain, bertanggung jawab dan berorganisasi). Harapan keluar, KOMKEP dapat menjadi wadah animatif bagi kelompok-kelompok OMK yang lain dalam jaringan maupun ditingkat stasi, paroki dan dekanat). Ketrampilan yang diharapkan diperoleh selama berproses di KOMKEP antara lain : berani tampil di muka umum, public speaking, mengatasi rasa minder, memahami katolisitas, kepemimpinan).

Team KOMKEP sifatnya sangat cair dan fleksibel, meskipun demikian tetap diharapkan keanggotaan yang sedikit permanen (dalam kerangka regenerasi dan berkesinambungan). Hal ini disadari karena suatu saat keanggotaan dapat berubah (pindaODh tempat tinggal karena menikah, lulus kuliah dan sebab yang lain). Diharapkan keanggotaan team KOMKEP merepresentasikan OMK Keuskupan tetapi karena hal-hal praktis maka harapan ini belum terpenuhi. Selama ini penambahan personil KOMKEP dilakukan dengan berbagai cara : meneruskan warisan keanggotaan yang terdahulu, mengajak OMK yang pernah bekerja sama dalam kegiatan KOMKEP semisal PYD, meminta rekomendasi dari anggota team, memint masukan dari beberapa pastor dan frater. Prinsip utama pemilihan adalah kemauan untuk bergabung dan bekerja sama, soal kemampuan akan dikembangkan selama proses berlangsung.

  • Strukturisasi dan Job team

Tugas utama KOMKEP adalah sebagai animator, motivator, fasilitator bagi OMK se Keuskupan Palangka Raya untuk bertanggung jawab terhadap dirinya masing-masing dan berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan menggereja sehingga sungguh OMK menjadi bagian penting Gereja Keuskupan Palangka Raya dalam mewujudkan visi dan misinya.

Untuk mewujudkannya diperlukan rencana kegiatan dan pembagian tugas yang jelas serta mekanisme kerja yang cocok dengan situasi team.

Struktur team yang dirasa cocok adalah menentukan team inti yang terdiri dari koordinator, sekretaris dan bendahara. Dalam tugas hariannya manakala team melaksanakan kegiatan, baik ke dalam maupun keluar, maka akan ditunjuk satu atau dua orang secara bergilir menjadi koordinator. Tujuannya adalah supaya masing-masing anggota team pernah belajar dan memiliki tanggung jawab tertentu. Adapun untuk menunjang kegiatan team akan dibuat empat bidang yang nantinya diharapkan memenuhi keperluan team.

                STRUKTUR           

Koordinator                        : RP Andreas Tri Adi Kurniawan MSF

Pendamping                       : Fr. C Gatot Wibowo

Sekretaris                           : Lusia Natalia Dewi Darajati

Bendahara                          : Maria Isnawati

Bidang-Bidang                   :

  1. Perlengkapan
  2. Acara (ice breaking, MC, singer)
  3. Pemateri
  4. Rohani

Catatan : karena sifatnya sangat terbuka maka tidak menutup kemungkinan bahwa secara pribadi anggota team dapat dimintai bantuan oleh pihak lain namun perlu dibedakan antara permintaan bantuan sebagai pribadi atau sebagai anggota team. Sejauh permintaan bantuan melalui koordinator KOMKEP maka permintaan bantuan tersebut berlaku untuk semua anggot team KOMKEP.

Sesi II. 19.30.21.oo

Visi, Misi dan program Kerja KOMKEP

Internal : Jangka Pendek

  1. Pembubaran Panitia PYD

Mengingat tingginya biaya pembubaran panitia PYD apabila dilaksanakan di paroki Kudangan atau Puruk Cahu maka dengan berbagai pertimbangan opsi pembubaran panitia PYD di kedua paroki tersebut dibatalkan. Masih ada dua kemungkinan: pertama di Buntoi, kedua di Palangka Raya. Besok sepulang dari Pangkoh I kita akan mampir untuk survey tempat di Buntoi. Ditunjuk sebagai koordinator pembubaran Panitia PYD adalah Heri Oraplean dan David.

  1. Melengkapi fasilitas sekretariat KOMKEP: Peralatan musik, perlengkapan outbond, dan perlengkapan sekretariat. Beberapa perlengkapan sudah dibelikan dan diperbaiki seperti : layar monitor, catride printer, beberapa alat musik)
  2. Laporan Keuangan : sampai saat ini saldo kas Rp 37.643.091,00 (belum termasuk pengeluaran untuk konsolidasi team di Pangkoh). Saldo disimpan di rekening bank Mandiri.
  3. Pembuatan Kaos dan baju team KOMKEP. Disepakati warna kaos merah maroon dan warna baju hitam, tetapi belum ditentukan siapa yang bertanggung jawab mengurusi pembuatan kaos dan baju team ini.
  1. Pertemuan rutin : Pertemuan rutin team disepakati akan dilakukan sebulan sekali setiap minggu ke tiga jam 19.00 di Gedung Komisi Keuskupan. Jika ada kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat maka pertemuan akan lebih diintensifkan dan diusahakan pertemuan selesai tidak terlalu malam (catatannya ya mulai pertemuannya jangan terlalu molor juga).
  2. Diadakan kegiatan peningkatan kapasitas team secara rutin dengan tema-tema tertentu misalnya : study public speaking, siap menerima tugas perutusan, rekoleksi, rekreasi, dsb
  3. Pembangunan youth centre : gambar sudah ada dana sudah ada meski sedikit. Sudah diadakan pembicaraan dengan Rm Agus kasongan dan dewan keuskupan. Hasilnya : gambar akan diubah disesuaikan dengan keperluan kegiatan OMK, karena dana masih terbatas maka tahap I akan dibangun pagar keliling terlebih dahulu. Romo Agus juga sudah mengadakan sosialisai kepada umat di stasi Tangkiling dan pengukuran serta perencanaan anngaran dana untuk pembangunan tahap I, diharapkan paling lambat tahun 2015 sudah dimulai pembangunan tahap I.

Jangka Panjang

  1. Pertemuan rutin setiap hari Minggu III jam 19.oo dan dapat dilaksanakan di Sekretariat KOMKEP Gedung Komisi Keuskupan atau di tempat lain, misalnya di rumah anggota team secara bergilir.
  2. Rencana kegiatan peningkatan kapasitas team akan dilakukan 3 bulan sekali, pada bulan Januari, April, Agustus, Nopember dengan tema : ice breaking, out bond, public speaking, kepemimpinan, katolisitas, atau studi banding. Disepakati tema –tema per pertemuan sebagai berikut :

Januari 2015              : belajar ice breaking.     Koordinator        : Dian

April 2015                   : Outbond                        Koordinator        : Ellen

Agustus 2015             : Katolisitas                      Koordinator        : Barsel

November 2015        : Kepemimpinan              Koordinator        : Nickjer

SESI III (1o.oo-12.3o)

Eksternal: Jangka Pendek

  1. Seminar sehari tentang Bahaya Narkoba oleh Komisi Keluarga Keuskupan Palangka raya yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 16 Nopember pukul 9.30 – 15.00 WIB di aula Komisi Keuskupan. Kita diminta untuk memimpin ice breaking sekaligus sebagai peserta. Koordinator : Lusi dan Nanda. Jumat tanggal 14 Nopember 2014 kita akan mengadakan latihan jam 19.00 di aula komisi keuskupan.
  2. Temu Anak Asrama Tahap I, hari Jumat-Minggu, tanggal 19 – 21 Desember 2014. Kita diminta untuk membantu seksi acara. Belum ada keterangan lebih detil dari panitia. Koordinator : Ellen
  3. Temu OMK Paroki Kudangan, hari Jumat-Minggu, tanggal 19-21 Desember 2014. Menjadi salah satu nara sumber seminar.
  4. Temu OMK se Dekenat Palangka Raya, hari Jumat-Minggu, tanggal 10 – 12 Juli 2015 di Pangkoh I . Keterlibatan kita masih menunggu informasi dari koordinator komisi kepemudaan dekenat Palangka Raya,

Jangka Panjang

  1. Membangun jaringan komisi kepemudaan di tingkat paroki, dekanat, lintas keuskupan, regio Kalimantan, maupun di tingkat Nasional (KWI).
  2. Fund Raising. Untuk memperlancar kegiatan maka diperlukan dana. Selama ini dana berasal dari beberapa proposal saja. Maka perlu dipikirkan cara-cara dan bentuk panggalangan dana yang mandiri. Misalnya:

Fund rising dalam bentuk:

  • Jualan benda rohani di setiap kesempatan kegiatan.
  • Usaha penjualan eco bag dan eco bottle sekaligus menyuarakan go green.
  • Pembuatan kaos dengan desain yang berkenaan dengan semangat perubahan dan nilai-nilai kristiani.
  • Menjual barang Hand made misalnya kerajinan kain flanel
  • Mengisi acara di kegiatan-kegiatan tertentu

Untuk itu ditunjuk beberapa anggota sebagai koordinator.

Koordinator Penjualan                                            : Nanda dan Reny

Koordinator pengadaan barangdan design          : Ellen dan Barsel

LAIN-LAIN

Acara konsolidasi KOMKEP tahap I ditutup dengan makan siang bersama dan sambutan-sambutan baik dari perwakilan KOMKEP maupun dari perwakilan suster AK.

Anggota team yang mengundurkan diri

  1. Eby (Nanga Bulik, karena sudah lulus dan kembali ke daerah asal)
  2. Tyrando (Kandui, karena sudah lulus dan kembali ke daerah asal)
  3. Agusti (Ampah, Pindah)
  4. Dudus (Katedral, Fokus di kegiatan lain)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *