PERAYAAN SYUKUR HARI ULANG TAHUN KE-51 PAROKI ST. KLEMENS PURUK CAHU
Momen ulang tahun merupakan hal yang membahagiakan bagi setiap orang. Namun dalam hal ini momen itu tampak berbeda dengan, karena yang berulang tahun adalah Gereja Paroki St. Klemens Puruk. Gereja St. Klemens Puruk Cahu dipimpin oleh RD. Alfonsus Danang Widianggoro sebagai Pastor Paroki dan RD. Yohanes Benyamin Wed’hu sebagai Pastor rekan. Dua Pastor ini yang dipercayakan untuk mengembalakan kurang lebih 4000 umat.
Dalam rangka menyambut HUT Gereja Paroki St. Klemens Puruk Cahu yang ke-51, seluruh umat ikut ambil bagian dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan di pusat paroki. Ada beberapa kegiatan dalam rangka HUT ini. Dan syukur bahwa kegiatan HUT paroki dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dan kerjasama umat, Panitia Perayaan HUT Paroki Ke-51, Dewan Paroki, Pastor Paroki, dan ketua-ketua stasi. Kegiatan ini tampak mengembirakan bagi seluruh umat baik di pusat paroki maupun di stasi. Kegembiraan dan antusias yang tinggi tampak dalam wajah umat yang turut serta hadir dan mengikuti berbagai kegiatan perlombaan yang diselenggarakan dipusat paroki.
Pada dasarnya Umat Paroki St. Klemens Puruk Cahu memilki semangat yang luar biasa, hal ini juga tentu tidak terlepas dari dukungan dan dorongan dari berbagai pihak. Seperti yang disampaikan oleh RD. Alfonsus Danang Widianggoro sebagai Pastor Paroki St. Klemens Puruk Cahu dalam sambutanya menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan semangat bagi umat untuk mewujudkan Gereja mini didalam keluarga-keluarga kristiani baik umat stasi maupun umat paroki. Maksud dari Gereja mini adalah mewujudkan keluarga kristiani yang sungguh beriman dan ikut terlibat aktif dalam kehidupan menggereja dengan Moto “TAMBAH TAHUN TAMBAH RUKUN”.
Kegiatan perlombaan diselenggarakan di pusat Paroki St. Klemens Puruk Cahu pada tanggal 11 November 2018. keterlibatan umat dapat terlihat dalam persiapan yang baik dan kerjasamanya sehingga kegiatan hari ulang tahun Paroki St. Klemens Puruk Cahu dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sebagai akhir dari puncak acara HUT adalah Perayaan Ekaristi yang dihadiri oleh para pastor dari 4 paroki yang ada di dekenat Muara Teweh.
Oleh : Lorensius Miksor Nggin