RIP: Mgr. Johannes Maria Pujasumarta, Selamat Jalan dan Bergembira Bersama para Kudus di Surga

Mgr. Johannes Maria Trilaksyanta Pujasumarta lahir di Surakarta, 27 Desember 1949.

Ia adalah putra ketiga (dari sembilan bersaudara) dari pasangan Hubertus Soekarto Pudjasumarto dan Agnes Soekarti Pudjasumarto. Salah seorang kakaknya juga menjadi imam, yaitu Pastor Ignatius Ismartono SJ.

Mengawali pendidikan imamatnya di Seminari Menengah Mertoyudan, Magelang pada tahun 1963. Selepas lulus dari Seminari Menengah Mertoyudan, Romo Puja kemudian meneruskan pendidikan imamatnya ke Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan Yogyakarta dari tahun 1970 hingga ditahbiskan menjadi imam tanggal 25 Januari 1977.

Tahun 1983 – 1987, melanjutkan studi Teologi Spiritual di Universitas St. Thomas Aquinas, Roma, Italia (Licentiate in Spiritual Theology: 1983 – 1985); (Doctorate in Spiritual Theology: 1985 – 1987).

Tahun 1998 diangkat menjadi Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Semarang. Tanggal 17 Mei 2008, ditunjuk sebagai Uskup Keuskupan Bandung oleh Paus Benediktus XVI. Pada 16 Juli 2008, ia ditahbiskan oleh Penahbis Utama, Uskup Agung Jakarta, Julius Kardinal Darmaatmadja, bersama dengan Uskup Agung Semarang, Mgr. Ignatius Suharyo dan Nuncio Apostolik untuk Indonesia, Mgr. Leopoldo Girelli yang bertindak sebagai Uskup Konsekrator.

Mgr. Puja berkarya menjadi gembala di Keuskupan Bandung sampai tahun 2010.

Pada 12 November 2010 ditunjuk sebagai Uskup Agung Semarang oleh Paus Benediktus XVI.

Pada tanggal 25 Agusutus 2014, Mgr. Pujasumarta menjadi Uskup ko-konsekrator dalam pentahbisan Uskup Bandung, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C. bersama dengan Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, O.F.M. Dalam pentahbisan ini, Mgr. Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta yang sebelumnya menjadi Administrator Apostolik Keuskupan Bandung, menjadi Uskup Penahbis Utama.

Rencana proses requiem :

Rabu, 11 November 2015 “pukul 09.30 WIB Ibadat pemberangkatan dari kapel Elisabeth ke katedral dan pukul 10.00 WIB disemayamkan di katedral.
Pukul 18.00 WIB : misa di katedral.

Kamis, 12 November 2015 : pukul 05.30 WIB : misa pagi di katedral. Pukul 08.00 WIB : ibadat pemberangkatan ke Kentungan. Pukul 18.00 WIB : misa requiem di Kentungan.

Jumat, 13 November pukul 10.00 WIB : misa requiem dilanjutkan pemakaman di makam Seminari Tinggi Kentungan.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *