Usaha-usaha Produktif di Kepraya

Selain usaha-usaha di atas, beberapa usaha produktif lainnya yang dilakukan oleh Keuskupan, Paroki, Stasi atau lembaga Gerejawi untuk mencapai kemandirian finansial yang dapat menunjang karya pastoral antara lain: menjalin kerja sama dengan pihak swasta, menyewakan ruko, rumah dan barak, menjual benda-benda rohani, mendirikan koperasi intern, menjual hasil bumi.

Ada juga usaha-usaha produktif yang dilakukan untuk mencapai kemandirian dengan cara swadaya kecil-kecilan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari misalnya memanfaatkan lahan Keuskupan, Paroki, Pastoran, Stasi sebagai “lahan” pertanian untuk menanam berbagai macam jenis buah-buahan dan sayur-sayuran, memanfaatkan lahan untuk kolam ikan, beternak itik, sapi untuk keperluan konsumsi sendiri. Dengan demikian, beban keuangan Paroki dapat dikurangi dengan mengurangi pos-pos pengeluaran yang tidak perlu sebab sudah dipenuhi melalui usaha produktif itu. Sekurang-kurangnya, pos pengeluaran untuk sayur mayur dan lauk pauk dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan.

Inilah salah satu bentuk usaha menuju kepada kemandirian finansial yang dapat diusahakan oleh masing-masing Paroki, Lembaga atau Komunitas yang berkarya di Keuskupan Palangka Raya. Kemandirian dalam bidang finansial hendaknya tidak semata-mata dimaknai sebagai kemandirian yang diperoleh melalui penggalangan dana dari tengah-tengah umat, tetapi juga melalui usaha-usaha kreatif berupa pemanfaatan lahan atau lokasi tanah subur untuk usaha-usah produktif. Kreativitas serta kemauan tentu diperlukan untuk menuju kepada kemandirian finansial.

 

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *